Rabu, 28 Mei 2014

SUSUR BIODIVERSITAS IPB 2014

Beruntungnya kuliah di daerah Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor karena wilayahnya yang masih asri dan sejuk. Selain itu, masih banyak bermacam flora dan fauna yang dapat diamati tidak hanya di Fakultas Peternakan tapi di seluruh wilayah Kampus IPB.

Ternyata ada buah yang unik banget nih, namanya bisbul. Buah ini akan berwarna merah jika sudah matang. Nama lain dari buah bisbul adalah buah mentega. Nama latinnya adalah Diospyros discolor Willd.
Bisbul memang mengeluarkan aroma yang tidak sedap, namun rasanya tidak bisa ditebak. Rasa yang ditimbulkan berupa campuran durian-salak yang sangat nikmat. Tidak perlu repot memetik bisbul, karena bisbul akan jatuh sendiri ketika sudah matang.

Masih di sekitar Fakultas Peternakan, terdapat buah coklat di sekitar parkiran Fapet.
Buah coklat yang sudah matang itu justru yang berwarna kekuningan. Rasa agak masam, tapi tidak semasam yang berwarna kecoklatan.

Pernah coba sawo manila? Sawo manila dengan nama latin Manilkara zapota memiliki rasa yang manis dan daging buah yang sangat lembut dibandingkan sawo biasa.



Untuk yang masih tinggal di sekitar Asrama Putri TPB IPB, banyak sekali pohon buah yang dapat diambil buahnya dengan bebas. Ada pohon rambutan, pohon nangka, pohon ceri, dan pohon jeruk bali. Tapi, sebelum ambil buah-buahan tersebut, izin terlebih dahulu pada petugas yang ada di sana ya! Jangan lupa untuk berbagi dengan teman seasrama :D

Tepat di depan FMIPA IPB, tumbuh beberapa bunga sepatu dengan warna berbeda. Bunga sepatu memiliki nama latin Hibiscus rosa-sinensis L mampu membuat sepanjang jalan FMIPA menjadi indah.

Penelusuran dilanjutkan ke wilayah Fakultas Kehutanan. Tepat di Jl.Ulin, kita akan menemukan banyak keanekaragaman pohon. Beberapa Flora yang dapat ditemukan di IPB antara lain:
1. Pohon Tanjung
Pohon tanjung dengan nama latin Mimusops elengi dari famili Sapotaceae. Daun dari pohon tanjung bermanfaat sebagai obat demam, sesak nafas, & sariawan. Bunganya berkhasiat untuk obat kudis.

2. Pohon Mahoni
Mahoni berdaun besar dengan nama latin Swietenia macrophylla King dari famili Meliaceae juga bisa ditemukan

3. Pohon Mahkota Dewa
Pohon mahkota dewa yg sangat berkhasiat, baik daun maupun buahnya jg bisa dtemukan d IPB. Mahkota dewa memiliki nama latin Phaleria macrocarpa dari famili Thymelaeaceae

4. Pohon Flamboyan
Ada juga pohon flamboyan dengan nama latin Delomix regia, famili Fabaceae. Bentuk daunnya hampir mirip daun lamtoro

5. Pohon Tengkawang
Di arboretum Fahutan, kita akan menemukan pohon tengkawang dengan nama latin Shorea pinanga Scheff. Ada jg tengkawang bungkul, tapi daunnya jauh lebih kecil dan tipis dibanding tengkawang biasa. Nama beken tengkawang adalah meranti.

6. Pohon Ketapang
Ada pohon ketapang juga yang akarnya bermanfaat untuk disentri & radang selaput lendir. Buahnya bisa mengobati darah tinggi

7. Pohon Ulin
Pohon ulin dg nama latin Eusideroxylon zwagen. Statusnya rentan loh, sehingga tanaman ini perlu dikonservasi
8. Pohon Kepuh
Pohon kepuh atau Sterculia foetida di sekitar arboretum memiliki daun menjari & uniknya 1 batangnya     memiliki 8 daun membentuk lingkaran


9. Pohon Merbau
Ada juga pohon merbau yang kayunya dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan, & daunnya sebagai obat penurun demam


Beberapa fauna yang dapat ditemukan di sekitar Kampus IPB Dramaga antara lain:
1. Kepodang kuduk hitam
Kepodang kuduk hitam dengan nama latin Oriolus chinensis.
Yang menarik dari kepodang ini adalah ketika ia terbang, karena kepakannya perlahan, kuat, & terlihat menggelombang.

2. Viper Tanah
Ada Viper tanah dengan nama latin Calloselasma rhodostoma. Ular ini tergolong berbahaya. Viper tanah dapat menyambar mangsa dengan lompatan pendek dan cepat. Watch out ya! Dia bersembunyi di bawah serasah daun & batuan

3. Kobra Jawa
Ada jg kobra jawa  dengan bisanya yang mematikan. Warnanya dominan hitam mengkilap dan sisik yang menonjol. Kobra jawa menyemburkan neurotoksin yang langsung menyerang syaraf jika terkena gigitannya. Hewan ini bersifat nokturnal.

4. Serak Jawa
Ini nih yg namanya Serak Jawa atau nama latinnya Tytu alba. Mirip burung hantu ya! Serak Jawa unik loh karena suka terbang di malam hari dengan suara khasnya "see-raak". Dia hidup di antara lubang pohon

5. Kowak Malam - Kelabu
Sekitar danau LSI bisa menemukan Kowak-malam kelabu dengan nama latin Nycticorax nycticorax. Bertelur 2-4 butir sekitar Februari-Jul.

6. Rajaudang Meningting
Ini namanya Rajaudang meningting dengan nama latin Alcedo meningting. Makanannya ikan loh guys!




7.  Kareo Padi
Ada juga jenis burung Kareo Padi dengan nama latin Amaurornis phoenicorus yang tersebar luas hampir di seluruh wilayah Indonesia. Kareo Padi berkembang biak dengan bertelur 3-6 butir tiap bulan dalam setahun

8. Caladi Ulam
Ini namanya Caladi Ulam dengan nama latin Dendocopos macei. Mampu bertengger scara vertikal loh!


 9. Kongkang Kolam
Kongkang kolam punya 2 tipe warna, coklat tua membentuk lipatan kulit pada 2 sisi tubuh pembatas & warna coklat muda kekuningan. Dua ruas jari kaki kongkang tidak berselaput. Kongkang kolam termasuk pemakan serangga.

10. Cucak Kutilang
Cucak kutilang juga banyak di sekitar Taman Rektorat. Dia biasa berkelompok saat beraktivitas & sangat menyukai buah lunak.

11. Burung Betet
Ini namanya burung betet. Terbang & mengeluarkan suara khas "kekekek" warnanya hijau dominan.




12. Losana Coon
Ini namanya Losana coon. Terbang agak rendah, lambat, & aktif di sore hari. Bentuk Losana coon betina sayapnya membulat dan ekor sayap bawah lebih rendah dari yang jantan



 13. Musang Luwak
Terakhir nih ada musang luwak dg nama latin Paradoxorus hermaphroditus yang nokturnal. Musang luwak ini termasuk karnivora, namun ia juga menyukai biji kopi sebagai alternatif makanannya. Biji kopi akan terfermentasi dalam pencernaannya sehingga biji kopi akan keluar lagi dalam bentuk feses. Kopi itulah yang sering disebut kopi luwak. Kopi dengan rasa khas bernilai tinggi karena terfermentasi secara alami. Musang luwak tersebut dapat dijumpai di sekitar Arboretum Lanskap dan Fakultas Kehutanan.


 Sumber Informasi: 
 PPLH dan HIMAKOVA IPB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar